Home » » Air Liur Berlebih Saat Kehamilan, Apakah Normal?

Air Liur Berlebih Saat Kehamilan, Apakah Normal?

Air Liur Berlebih Saat Kehamilan (Artikel: Normalkah Air Liur Berlebih Saat Kehamilan) pada awal Kehamilan (Artikel: Normalkah Air Liur Berlebih Saat Kehamilan) biasanya seorang wanita akan mengalami hal ini, mereka terkadang tidak begitu menyadarinya kalau air liur berlebih dari hari-hari biasa sebelum mereka hamil. 

Air Liur Berlebih Saat Kehamilan, Normalkah?

Bahkan hal ini juga termasuk  jarang dialami wanita hamil kebanyakan. Namun dengan begitu hal itu masih bisa terjadi pada anda yang sedang hamil. Apakah dengan berkembangnya janin, anda merasakan air liur anda lebih banyak dari sebelumnya? Terutama pada saat anda merasakan mual yang diakibatkan oleh Kehamilan (Artikel: Normalkah Air Liur Berlebih Saat Kehamilan), air liur anda cenderung bertambah banyak. 

Pada saat anda merasa mual anda akan lebih sering meludah ketimbang menelan air liur sehingga air liur di dalam mulut terasa lebih banyak. Selain dari itu terjadinya perubahan hormon pada wanita hamil merupakan salah satu faktor yang membuat air liur bertambah akan tetapi, anda tidak usah terlalu khawatir akan kondisi tersebut, karena kondisi tersebut sama sekali tidak berbahaya bagi anda dan janin anda.

Produksi yang berlebihan pada air liur sering disebut juga dengan istilah ptyalism atau istilah sialorrhea. Namun ptyalism biasanya terjadi pada wanita yang mengalami gejala morning sickness yang sangat parah, kondisi tersebut biasa disebut hyperemesis gravidarum. Pada keadaan normal, kadar normal air liur yang diproduksi oleh mulut sekitar setengah hingga satu liter setiap harinya. 

Dan dalam keadaan normal ditelan tanpa disadari oleh kita. Ini biasa terjadi disebabkan oleh rasa mual yang sangat berlebih, jadi anda pun lebih jarang untuk menelan air liur anda, sehingga tanpa anda sadari produksi air liur semakin banyak yang membuat anda harus meludah.

Air Liur Berlebih Saat Kehamilan, Apakah Normal?
Air Liur Berlebih Saat Kehamilan

Selain diakibatkan oleh gejala morning sickness yang cukup parah, prodksi air liur yang sangat banyak juga dapat disebabkan karena heartburn (rasa sakit/perih pada ulu hati), yang biasany sering dialami oleh wanita yang sedang hamil. Gejala heartburn ini membuat rasa panas pada saluran kerongkongan yang langsung terhubung pada lambung yang asalnya dari cairan lambung yang sifatnya asam. 

Di dalam kerongkongan itu ketika cairan pada lambung naik, maka sensor asam dapat memicu munculnya air liur berlebih. Air liur ini sangat berfungsi bagi membasahi dinding pada kerongkongan yang dapat membantu dalam menetralisir rasa asam di lambung. Penyebab lainnya yang menyebabkan air liur berlebih dapat dikerenakan oleh akibat merokok, membusuknya gigi, maupun mengkonsumsi suatu obat yang dapat menimbulkan reaksi.

Ketika anda dalam masa Kehamilan (Artikel: Normalkah Air Liur Berlebih Saat Kehamilan), air liur berlebihan atau hipersalivasi kerap menjadi keluhan yang paling banyak dikeluhkan. Selama ini, banyak ibu yang beranggapan bahwa produksi air liur berlebihan pada masa Kehamilan (Artikel: Normalkah Air Liur Berlebih Saat Kehamilan) merupakan gejala yang tidak wajar. Bahkan tidak sedikit pula ibu hamil mengira hal itu merupakan gejala sebuah penyakit aneh. 

Perlu anda ketahui bahwa air liur berlebihan ketika hamil merupakan hal yang sangat wajar, tidak berbahaya, dan bahkan hal ini termasuk salah satu tanda Kehamilan (Artikel: Normalkah Air Liur Berlebih Saat Kehamilan). Hal tersebut karena pada awal Kehamilan (Artikel: Normalkah Air Liur Berlebih Saat Kehamilan), kebanyakan ibu sering mengalami mual dan muntah atau morning sickness. Ketika terasa mual, maka tubuh ibu hamil akan meresponnya dengan cara lebih sering meludah. Inilah yang menjadi penyebab utama air liur berlebihan atau hipersalivasi.

Air liur berlebihan Meskipun bukan merupakan hal yang membahayakan, namun produksi air liur yang berlebihan kerap kali menimbulkan kesan yang tidak nyaman bagi si calon ibu. Lantas, adakah cara untuk mengatasi air liur berlebihan atau hipersaliva selama masa Kehamilan (Artikel: Normalkah Air Liur Berlebih Saat Kehamilan) ini?

Air Liur Berlebih Saat Kehamilan, Apa Bisa Di Kontrol?

Sebenarnya ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk untuk mengontrol produksi air liur berlebihan tersebut. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan agar air liur berlebihan tidak mengganggu aktivitas Anda sehari-hari :
  • Kondisi mulut yang kurang bersih akan menyebabkan ibu hamil mudah mengalami mual dan memancing produksi air liur berlebih. Untuk itu sebaiknya anda lebih rajin sikat gigi untuk membersihkan mulut dan menyegarkan pernafasan anda.
  • Obat kumur sangat berguna untuk membersihkan mulut dari tumpukan kuman dan bakteri dengan tuntas. Namun sebaiknya ibu hamil menggunakan produk obat kumur alami setiap kali anda selesai menyikat gigi.
  • Kalau anda seorang perokok, maka sebaiknya berhenti merokok. Karena selain meningkatkan kadar air liur dalam mulut anda, kebiasaan merokok ini bisa membahayakan kesehatan janin dalam kandungan anda.
  • Untuk mengatasi rasa mual dan mencegah produksi air liur berlebih, sebaiknya anda sering mengunyah permen karet Mint tanpa gula. Hal tersebut karena gula yang berlebih sangat tidak baik bagi ibu hamil, bahkan bisa menyebabkan anda mual.
  • Selama masa Kehamilan (Artikel: Normalkah Air Liur Berlebih Saat Kehamilan), sebaiknya anda banyak mengkonsumsi makanan non-tepung, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi produksi air liur berlebihan dan mengurangi rasa mual yang ditimbulkan makanan yang berbahan dasar tepung.
  • Salah satu cara paling tepat untuk mengatasi air liur berlebihan adalah dengan menelan air liur itu sendiri. Ketika anda merasa mual, maka menelan air liur memang sangat tidak nyaman, akan tetapi anda harus berusaha melakukan hal tersebut untuk mengurangi jumlah air liur yang menumpuk di dalam mulut anda.
  • Konsumsi lebih banyak air putih, minimal 10 gelas setiap hari.
Sebagian wanita hamil biasanya akan merasa mengalami air liur berlebih. Perasaan ini biasanya muncul ketika ibu mengalami mual. Ibu akan lebih sering meludah daripada menelan air liur. 

Hal inilah yang membuat ibu merasa memiliki banyak air liur dalam mulut. Banyak ibu yang mengkhawatirkan keadaan ini, karena mereka takut hal ini akan mengganggu kesehatannya dan juga kesehatan janinnya. Padahal hal ini tidak akan memberikan dampak yang berbahaya, baik untuk ibu maupun untuk janinnya. Di dalam istilah medis, air liur berlebih saat hamil dikenal dengan nama sialorrhea atau ptyalism. Masalah ini sering terjadi pada ibu hamil yang mengalami morning sickness yang parah.

Normalnya, manusia memproduksi air liur sebanyak ½ sampai 1 liter dalam satu hari. Namun saat sedang hamil, ibu akan mengalami rasa mual yang berlebih sehingga harus lebih sering meludah. Hal inilah yang kemudian membuat ibu merasa bahwa dia mengalami masalah dengan air liurnya yang berlebihan.

Selain morning sickness, masalah ini juga bisa terjadi karena heartburn atau rasa perih pada ulu hati. Ketika mengalami heartburn, maka ibu akan merasakan panas pada kerongkongan. Hal ini terjadi karena cairan asam lambung yang berasal dari lambung. Hal inilah yang kemudian membuat ibu mengeluarkan lebih banyak air liur. 

Air Liur Berlebih Saat Kehamilan , Bagaimana Cara Mengatasinya?

Manfaat air liur disini adalah membasahi dinding kerongkongan dan juga menetralisis rasa asam yang terjadi pada lambung. Hal lain yang menyebabkan terjadinya munculnya air liur yang berlebihan pada ibu hamil adalah konsumsi obat yang bisa menimbulkan reaksi, kebiasaan merokok dan gigi yang mengalami pembusukan.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi air liur berlebih pada ibu hamil :
  1. Lebih sering berkumur dan menyikat gigi ;
  2. Lebih sering mengkonsumsi air putih, yaitu minimal delapan gelas dalam sehari ;
  3. Pola makan yang sebaiknya dilakukan adalah pola makan orang yang sedang berdiet, yaitu makan dengan porsi kecil namun sering ;
  4. Sebaiknya ibu tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat tepung ;
  5. Jika ibu merasa harus selalu membuang ludah karena menelan liur bisa menyebabkan mual, maka sebaiknya ibu selalu menyediakan tissu ; dan
  6. Untuk membantu menelan air liur berlebih, ibu bisa menghisap permen atau mengunyah permen karet yang memiliki kandungan gula rendah.
Thanks for reading Air Liur Berlebih Saat Kehamilan, Apakah Normal?

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar